Rencana pemerintah untuk melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) pada tahun ajaran baru yang dimulai bulan Juli 2021, mendapat respon positif dari berbagai pihak, tak terkecuali dari anggota Komisi IV DPRD Provinsi Kaltim, Yenni Eviliana.
Menurutnya dengan dimulainya PTM maka akan banyak melatih anak mulai dari aspek sosial hingga mengurangi anak dari pengaruh gadget yang berlebihan.
“Saya sekaligus sebagai seorang ibu, dengan adanya rencana PTM maka itu langkah yang bagus. Bagus untuk orang tua dan bagus untuk anak-anak,” ujar Yenni saat ditemui disela-sela acara Muskerwil PKB beberapa waktu lalu. Selasa (4/5/2021).
Namun demikian, Politisi PKB tersebut berharap program vaksin terus dimaksimalkan terutama untuk tenaga pengajar. Sehingga dapat meminimalisir timbulnya klaster baru.
“Ya tentu. Terutama tenaga pendidik harus divaksin sehingga kekhawatiran timbulnya klaster baru dapat diminimalisir,” ungkapnya.
Hal yang sama diuraikan oleh anggota komisi IV DPRD Kota Samarinda, Damayanti.
Khusus di Kota Samarinda sudah ada sejumlah sekolah yang melaksanakan pembelajaran tatap muka dengan menjalankan protokol kesehatan.
“Sudah ada ya. Sekolah tangguh, terutama di lokasi yang sinyalnya kurang memadai untuk dilakukan sekolah daring,” papar Damayanti.
Pun, pemerintah pusat telah memberikan kewenangan kepada pemerintah daerah terutama Bupati dan Wali Kota untuk mengatur secara teknis terkait dengan dilaksanakannya PTM.
“Pemerintah pusatkan telah memberikan lampu hijau untuk melaksanakan PTM, nah dengan demikian kepala daerah diharapkan dapat mengambil kebijakan yang tepat terkait PTM karena ini untuk kepentingan bersama,” pungkasnya.
Sumber: BeritaKaltim
Belum ada tanggapan untuk "PKB Kalimantan Timur Dukung Upaya Belajar Tatap Muka, Juli 2021"
Post a Comment