Android, sebagai platform mobile yang juga terus berkembang, tidak mau ketinggalan. Google kini tengah mengembangkan API baru bernama "Rich Ongoing Notifications" yang memungkinkan aplikasi untuk menampilkan informasi tentang aktivitas mereka dengan lebih efektif.
API ini memungkinkan aplikasi untuk membuat notifikasi yang lebih dari sekadar ikon sederhana. "Rich Ongoing Notifications" akan memanfaatkan status chips yang sudah ada di Android, yang digunakan untuk fitur seperti panggilan telepon yang sedang berlangsung, dan akan digunakan untuk Cast dan perekaman layar di Android 15 QPR1 yang akan dirilis secara stabil akhir tahun ini.
Seolah sudah ditakdirkan, hadirnya "Rich Ongoing Notifications" terasa wajar mengingat kebutuhan akan fitur yang serupa dengan Dynamic Island di Android sudah semakin terasa.
Mockup yang beredar menunjukkan bagaimana fitur ini akan berfungsi. Google kemungkinan akan merilis fitur ini di Android 16, mengingat ini adalah fitur tingkat sistem yang memerlukan waktu bagi pengembang untuk memperbarui aplikasi mereka agar kompatibel. Namun, mengingat fitur ini sudah terlihat dalam QPR1, kemungkinan fitur ini bisa hadir lebih cepat.
Kabar baiknya, Samsung juga tampaknya akan memanfaatkan fitur serupa di One UI 7, update Android 15 yang mengalami penundaan.
Penggunaan status chips untuk "Rich Ongoing Notifications" menunjukkan bahwa Google telah menemukan solusi cerdas untuk menghadirkan pengalaman yang lebih intuitif bagi pengguna Android. Fitur ini memiliki potensi besar untuk meningkatkan interaksi pengguna dengan aplikasi dan membawa pengalaman yang lebih mirip dengan Dynamic Island di Apple.
Meskipun implementasinya mungkin memerlukan waktu, hadirnya "Rich Ongoing Notifications" adalah langkah positif bagi Android dan menunjukkan komitmen Google untuk terus meningkatkan platformnya agar dapat bersaing dengan iOS dalam hal inovasi dan kegunaan.
Belum ada tanggapan untuk "Google Akan Tiru "Dynamic Island" iPhone ke Android dengan "Rich Ongoing Notifications""
Post a Comment